Selasa, 23 Februari 2016

Karya anak Pendidikan Teknologi Pertanian FT UNM

baru-baru ini mahasiswa pendidikan teknologi pertanian membuat sebuah karya tanaman hidroponik yang dipasang di depan lab tepatnya di dindiding luar ruang pengering. Karya tersebut berupa sebuah pipa yang memanjang, dan sepanjang pipa itu dibuat lubang dan diletakkan gelas plastik yang berisi tumbuhan sawi yang ditanami menggunakan media nontanah. Pipa itu dialiri air yang berasal dari drum penampungan air yang berada dibawah pipa-pipa. Drum itu berisi air yang akan dialirkan ke pipa besar tempat diletakkannya tanaman-tanaman sawi.Air tersebut mengalir menggunakan pompa hisap,sehingga air tersebut mengalami siklus dari drum kemudian mengalir ke atas pipa dan kembali ke drum.



Minggu, 21 Februari 2016

PTP B TRIP TO SAMALONA ISLAND

Sabtu,20 Febuari 2016. Kami segerombolan mahasiswa pendidikan teknologi pertanian FT UNM melakukan Trip ke pulau Samalona. Pulau Samalona adalah salah satu pulau-pulau kecil yang ada di Sulawesi selatan, tepatnya di Perairan selat Makassar.
Daya tarik andalan dari pulau ini sebenarnya adalah diving dan snorkeling, dimana untuk diving kita bisa melihat beberapa kapal karam sisa perang dunia ke II, yang telah berubah wujud menjadi karang dan sekarang menjadi tempat tinggal ratusan biota laut, yang beraneka ragam jenisnya. Namun saya tidak mencoba diving, karena selain tidak punya lisensi, saya juga belum bisa menyelam. Akhirnya saya hanya mencoba daya tarik andalan yang lain (katanya), yaitu snorkeling.
Sayang saya harus kecewa karena untuk snorkeling terasa kurang menarik di pulau ini. Selain peralatan yang disewakan kurang terawat, ketika melakukan snorkeling pun saya tidak melihat sesuatu yang menarik. Hanya batu – batuan yang di bilang “karang” oleh penduduk setempat, tetapi menurut saya hanyalah batu biasa yang di fungsikan untuk menahan beberapa sisi pulau dari abrasi gelombang laut.
. Kesempatan kali ini kita gunakan untuk mengisi liburan sekaligus menghilangkan kejenuhan usai pulang dari kampung masing-masing.Hal ini kami agendakan agar supaya hubungan persaudaraan antarkelas lebih akrab.Namun yang membuat saya kecewa liburan kali ini hanya diikuti 17 orang dari 32 mahasiswa PTP B. Perjalan ke pulau Samalona memakan waktu sekitar 30 menit jika kita berangkat dari dermaga yang ada di depan Fort Rotterdam. Trasnportasi yang digunakan untuk mengunjungi pulau Samalona adalah kapal nelayan. Biaya sewa untuk dua kapal yang kita bayar untuk kita tumpangi seharga 900ribu PP. Sedangkan biaya untuk menyewa penginapan ketika sudah berada di pulau Samalona adalah sekitar 500ribu. Disana kami menginap selama satu hari.
kita berangkat pada sore hari sekitar pukul 15.00an dan tiba disana pada pukul 15.30an.Setelah kami sampai kami langsung membawa barang-barang kami ke tempat penginapan. Selang beberapa menit beberapa teman kami langsung menceburkan diri ke air, karena mereka sudah tidak sabar ingin menikmati pulau samalona dengan air yang jernih ditambah pasir putih yang halus. Pemandangannya semakin indah dengan adanya pohon-pohon rindang disekitar pantai.Malam telah tiba, kami makan malam bersama di ruang tamu tempat penginapan. Setelah itu dilanjutkan dengan bermain "jujur-jujuran".Bagiku ini merupakan salah satu pengalaman yang paling menyenangkan. Seusai bermain jujujr-jujuran kami kembali pergi ke pinggir pantai untuk bakar-bakar jagung.






pengenalan alat dan mesin pengangkut



LAPORAN DISKUSI KELOMPOK.5
TUGAS.11
PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGENALAN ALAT DAN MESIN TRANSPORTASI


OLEH:      
1.MAHYUDDIN(1527041021)
2.HERMAWATI(1527041022)
3.SAENAL(1527042001)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
SEPTEMBER 2015




BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar belakang
Transportasi adalah pemindahan manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke tempat ketempat lainnya dengan menggunakan sebuah sarana yang digerakkan oleh manusia dan atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas manusia. Transportasi sendiri dibagi tiga yaitu transportasi darat, laut dan udara.
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan tenaga hewan, mesin sederhana, mesin bermotor untuk membawa barang melewati jalur darat.
Contoh dari transportasi darat yaitu sepeda. Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.

B.     TUJUAN
1.   Untuk mengetahui berbagai macam alat dan mesin transportasi hasil pertanian
2.   untuk mengetahui cara mengoperasikan alat dan mesin transportasi hasil pertanian

C.     MAMFAAT
1. Agar dapat menambah wawasan bagi pembaca
2. Agar dapat menambah referensi bagi penelitian




BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengenalan  Alat & Mesin Teknologi Rendah
1.      Gambar alat
             
2.      Spesifikasi alat
Alat yang dikenal dengan sebutan sepeda ini adalah merupakan salah satu alat transportasi yang digunakan dalam mengangkut hasil pertanian seperti beras yang akan dijual di pasar-pasar tradisonal. Sepeda biasanya digunakan pada daerah-daerah yang akses jalanannya jarang dilalui oleh motor atau mobil, namun juga biasa digunakan karena faktor ekonomi yang kurang makanya menngunakan alat yang sederhana seperti sepeda.
3.      Bagian-bagian alat
Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang sederhana, yitu terdiri dari batang besi, ban serta pengayuh yang pada umumnya biasa hanya didorong agar tidak berat dibawa..
4.      Kemampuan kerja alat
Seperti yang biasa dilakukan oleh petani yang memasarkan hasil pertaniannya dengan menggunakan sepeda yaitu hanya dengan menaikkan karung yang berisi hasil pertanian mereka dan mendorong sepeda sampai tiba di tempat penyaluran barang kepada konsumen.
5.      Cara memelihara alat
Cara pemeliharaan alat ini sangat mudah karena hanya dengan sering membersihkan dan merawatnya dengan baik agar sepeda ini tetap bisa digunakan untuk penggunaan yang selanjutnya.
B.     Pengenalan alat dan mesin teknologi sedang
1.      Gambar alat
      
2.      Bagian-bagian alat
           Alat ini terdiri atas roda mobil yang berfungsi sebagai jalannya       kendaraan,kerangka dan tempat muatan gabah,beras yang siap diangkut.
3.      Spesifikasi alat
           Alat ini mempunyai tempat muatan yang cukup besar yang dapat menampung    banyak muatan bahan yang ingin dilakukan pengangkutan.
4.      cara kerja alat
           Alat ini digunakan dengan cara menaikkan bahan yang ingin dimuat ketempat muatan lalu mobil tersebut di operasikan/dijalankan untuk menuju tempat yang ditujukan.
5.      cara merawat alat
1.Bersihkan alat setelah dipakai
2.simpan pada tempat yang aman
3.periksa tangki bbm jangan sampai kekeringan karena dapat mengalami kebocoran
4.Berikan pelumas pada bagian alat yang mudah mengalami kebocoran





C.     Pengenalan alat dan mesin teknologi tinggi
1.      Gambar alat
        
2.      Bagian-bagian alat
      Alat ini terdiri dari besi, ban, kayu penampung barang, serta mesin penggerak yang sangat kuat.
3.      Spesifikasi alat
Alat ini ukurannya sangat cukup panjang yang mampu menampung bahan muatan cukup banyak
4.      cara kerja alat
Cara pengoprasian mobil truk  dengan cara dikemudi oleh seorang pengemudi atau disebut juga sopir.  untuk pengoprasian untuk pengangkutan hasil  pertanian dilakukan  dengan hati-hati.
5.      cara merawat alat
1.Bersihkan alat setelah dipakai
2.simpan pada tempat yang aman
3.periksa tangki bbm jangan sampai kekeringan karena dapat mengalami kebocoran
4.Berikan pelumas pada bagian alat yang mudah mengalami kebocoran
                                              





BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Transportasi adalah pemindahan manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke tempat ketempat lainnya dengan menggunakan sebuah sarana yang digerakkan oleh manusia dan atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas manusia.
B.     Saran
Pada saat hasil pertanian ingin diangkut kepada konsumen sebaiknya dilakukan secara betul-betul dan di teliti secara baik dan benar agar sampai kepada konsumen.












DAFTAR PUSTAKA

pengenalan alat dan mesin pengemas



LAPORAN DISKUSI KELOMPOK.5
TUGAS.10
PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGENALAN ALAT DAN MESIN PENGEMAS

Description: Logo Besar.png

OLEH:      
1.MAHYUDDIN(1527041021)
2.HERMAWATI(1527041022)
3.SAENAL(1527042001)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
DESEMBER 2015


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar belakang
Pengemasan merupakan system yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siapuntuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada didalamnya, melindungi dari bahaya pencemaranserta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).
Disamping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk  yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.
Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal system penyimpanan bahan makanan. System penyimpanan bahan makanan secara tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan kedalam suatu wadah yang ditemuinya. Dalam perkembanagannya dibidang pasca panen sudah banyak inovasi maupun bahan pengemas produk pertanian. Temuan kemasan barudan berbagai inovasi selalu dikedepankan oleh para produsen produk-produk pertanian, dan  hasil ini secara pasti menggeser metode-metode pengemasan tradisional serta mendorong terciptanya teknologi-teknologi dalam hal pengemasan.
B.     TUJUAN
1.   Untuk mengetahui berbagai macam alat dan mesin  pengemasan beras
2.   untuk mengetahui cara mengoperasikan alat dan mesin  pengemasan beras
C.     MAMFAAT
1. Agar dapat menambah wawasan bagi pembaca
2. Agar dapat menambah referensi bagi penelitian?




BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengenalan  Alat & Mesin Teknologi Rendah
1.      Gambar alat
2.      Bagian-bagian alat
1.     Tali nilon digunakan sebagai alat mengikat karung pada proses kemasan.
2.    Jarum yang terbuat dari  baja/besi biasa digunakan sebagai alat untuk menjahit tali pada karung,yang panjangnya 5-7cm
3.     Karung plastik/kain digunakan sebagai tempat beras dalam proses pengemasan
3.      Spesifikasi alat
1.      Tali nilon ukurannya disesuaikan dengan karung
2.      Jarum ukurannya kurang lebih 5-7 cm
3.      Karung plastic/kain ukurannya bermacam-macam mulai dari yang kapasitas 5 kg-50 kg.
4.      Cara kerja alat
             Cara kerjanya yaitu tali nilon di masukkan kedalam jarum lalu dilakukan proses penjahitan pada karung yang dilakukan seperti menjahit pakaian.
5.      Cara merawat alat
              Setelah dipakai alat ini disimpan pada tempat yang aman.



B.     Pengenalan alat dan mesin teknologi sedang
1.      Gambar alat
2.      Bagian-bagian alat
1.baja pipa galvanis,
2. besi sudut,
3. besi,, plastik terpal,
4.komponen sepeda.
5.jarum
6.benang /tali yang digunakan untuk mengemas beras.
7.karung sebagai tempat beras.
3.      Spesifikasi alat
1. Dimensi alat: P = 150 cm, L = 80 cm, T = 20 cm
2. Berat: 5kg
3. Propulsion: Manual (berjalan)
4. Bekerja kapasitas: 100M / jam
4.      Cara kerja alat 
Siapkan tali dan alat/mesin, yang di Letakkan pada bagian atas karung yang berisi beras yang akan di jahit, tekan tombol ondan jalankan atau operasikan alat dari kiri ke kanan.
5.      Cara merawat alat
               Alat ini disimpan pada tempat dan aman dan diusahakan diberikan pelumas pada bagian alat yang cepat mengalami pengaratan.


C.     Pengenalan alat dan mesin teknologi tinggi
1.      Gambar alat
Description: mesin penjahit karung beras, plastik
2.      Bagian-bagian alat
             Alat ini dilengkapi dengan konveyor dan jarum penjahit serta tempat beras yang telah di karungkan yang siap untuk di lakukan pengemasan.serta benang yang digunakan dalam mengemas.dan karung.
3.      Spesifikasi alat
1.         Panjang : 1 m
2.         lebar : 50 cm
3.         Tinggi : 1 m
4.      Cara kerja alat
1.tekan tombol on
2.simpan beras yang berada dalam karung di bagian tempat pengemasan dilakukan.
3.tekan bagian alat untuk menjahit/mengemas beras.
5.      Cara merawat alat
         Setelah alat ini digunakan sebaiknya dibersihkan dan disimpan pada tempat yang aman dan oleskan pelumas pada bagian alat yang mudah mengalami pengaratan.




BAB III
PENUTUP


A.     Kesimpulan
Pengemasan merupakan system yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk di transportasikan, didistribusikan, dijual, disimpan, dan dipakai. Pada padi setelah kita olah menjadi beras maka kita harus melakukan pengemasan pada beras tersebut agar beras tersebut dapat bertahan lama.
B.     Saran
Penulis menyadari kekurangan dari pembuatan laporan ini dan sangat jauh dari sempurna sehingga penulis sangat mengharap kritik dan saran yang membangun kepada para pembaca sehingga dapat melakukan perbaikan untuk laporan kedepannya.
















DAFTAR PUSTAKA



BPS Kembali Laksanakan SAINS Semester Genap

Hari ini (10/03/2019) Badan Pelaksana SAINS (BPS) kembali melaksanakan Pembukaan Studi Al-Qur'an Intensif di Masjid Ulil Al...