LAPORAN DISKUSI KELOMPOK.5
TUGAS.6
PENGANTAR TEKNOLOGI
PERTANIAN
PENGENALAN ALAT DAN
MESIN PEMANEN PADI
OLEH:
1.MAHYUDDIN(1527041021)
2.HERMAWATI(1527041022)
3.SAENAL(1527042001)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR
SEPTEMBER 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan pemikiran-pemikiran
manusia dari jaman ke jaman, cara pemungutan hasil (panen) pertanian
pun tahap demi tahap berkembang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan. Tuntutan
kebutuhan manusia akan pakan mendesak pemikir untuk memecahkan
masalah-masalah bagaiman meningkatkan produksi, meningkatkan produksi kerja
sesuai dengan waktu yang tersedia.
Dalam meningkatkan produksi, salah satu aspek yang harus ditekan
serendah mungkin adalah masalah kehilangan produksi diwaktu panen.
Sedangkan dalam meningkatkan kemampuan kerja adalah bagaimana
menekan waktu yang dibutuhkan dalam menanam dalam satuan luas
tertentu. Ini bertujuan agar dalam
waktu yang cepat dapat
memungut hasil
yang optimum dengan kehilangan produksi serendah
mungkin dan efisiensi kerja serendah mungkin.
Alat dan mesin panen terdiri dari banyak macam dan jenisnya yang
digolongkan menurut jenis tanaman dan tenaga penggerak, juga menurut caratradisional maupun semi-mekanis sampai yang modern. Menurut jenis
tanaman, alat dan mesin panen digolongkan untuk hasil tanaman yang
berupa biji-bijian, tebu, rumput-rumputan, kapas dan umbi-umbian.
Sedangkan untuk hasil tanaman yang berupa biji-bijian dibagi jenisnya untuk
padi, jagung, kacang-kacangan.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah agar mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis alat dan mesin pertanian,
serta mengenal dan mengetahui bagian-bagian penting dari alat dan mesin pemanen
padi dan fungsinya serta mengetahui cara penggunaan yang benar sekaligus
penyebab gejala kerusakannya.
C. Manfaat
Memperkenalkan
kepada mahasiswa pertanian tentang bagaimana menerapkan pertanian yang modern
yaitu pertanian yang menggunakan berbagai peralatan yang memudahkan didalam
pengerjaan pertanian terutama pada pemanenan padi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Alat dan
Mesin Pertanian Teknologi Rendah atau Tradisional (Kemampuan Rendah)
Ani-ani adalah pisau pemotong padi yang terbuat dari kayu
dan bambu yang saling menyilang dengan pisau kecil yang ditancapkan pada bagian
muka kayu yang digunakan untuk memanen padi.
1. Gambar
Alat dan Mesin (Ani-Ani)
2. Bagian-Bagian Utama
dan Fungsi Alat dan Mesin
Alat
ini terdiri atas pegangan yang terbuat dari bambu dan mata pemotong yang
terbuat dari besi yag digunakan untuk memotong helaian tangkai padi.
3.
Spesifikasi Alat dan Mesin
1. Ukuran pegangan yang terbuat dari bambu : 10 - 20cm
1. Ukuran pegangan yang terbuat dari bambu : 10 - 20cm
2. Tebal mata pemotong : 1,5
- 3mm
4. Cara Kerja atau Pengoperasian Alat dan Mesin
Alat ini digunakan dengan cara, mata
pisau ditekan pada malai padi yang akan di potong, kemudian tempatkan malai
padi diantara jari telunjuk dan jari manis tangan kanan. dengan kedua jari
tersebut, tarik malai padi kearah pisau sehingga malai terpotong.
5. Cara Merawat Alat dan Mesin
Setelah alat selesai
digunakan, bersihkan alat dengan cara mencuci dengan air bersih. Keringkan alat
dengan lap atau dijemur dibawah sinar matahari, kemudian simpan pada tempat
yang aman.
B. Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian Teknologi Sedang (Kemampuan Sedang)
Sabit adalah
satu alat bantu pertanian sejenis pisau berbentuk melengkung yang digunakan
untuk memotong berbagai jenis tumbuhan, rumput-rumputan, padi, jagung bahkan
alat ini biasa digunakan untuk memotong kayu.
1.
Gambar Alat dan Mesin (Sabit)
2.
Bagian-Bagian
Utama dan Fungsi Alat dan Mesin
Alat ini terdiri atas pegangan yang terbuat
dari kayu dan mata sabit yang terbuat dari besi yang digunakan sebagai pengait
tangkai padi pada proses pemanenan.
3.
Spesifikasi Alat dan Mesin
1. Ukuran gagang berdiameter : 2 cm
1. Ukuran gagang berdiameter : 2 cm
2. Panjang gagang : 15 cm
3. Mata sabit sisinya
bergerigi antara 12-16 gerigi sepanjang
1 inci.
4. Cara Kerja atau Pengoperasian Alat dan Mesin
Cara
penggunaan alat ini yaitu tempatkan mata sabit pada bagian bawah tengah atau
atas (tergantung cara perontokannya) dan tarik sabit tersebut dengan tangan
kanan hingga jerami terputus.
5. Cara Merawat Alat dan Mesin
Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan cara
mencuci dengan air bersih. Keringkan alat dengan lap atau dijemur dibawah sinar
matahari, kemudian simpan pada tempat yang aman.
C. Pengenalan Alat dan
Mesin Pertanian Teknologi Tinggi atau Modern (Kemampuan Tinggi)
Reaper merupakan mesin pemanen untuk memotong
padi sangat cepat.
1.
Gambar
Alat dan Mesin (Reaper)
2. Bagian-Bagian Utama
dan Fungsi Alat dan Mesin
1.
Motor
bakar : Jenis motor bakar yang digunakan biasanya motor bakar bensin karena
kebutuhan tenaganya tidak terlalu besar, yaitu 3-5 Daya kuda.
2.
Tangan
Pengait : Tangan pengait bekerja secara otomatis, fungsinya adalah untuk
mengait/menarik batang padi kearah pisau pemotong.
3.
Pisau
pemotong : Pisau pemotong pada umumnya berupa pisau berputar dan berbentuk
lingkaran dimana tepinya bergerigi (seperti gergaji) tajam.
Penajaman pisau pemotong perlu
dilakukan bila sudah bekerja sekitar 300-
600 jam kerja memotong.
4.
Pelempar
otomatis : Bagian ini tugasnya melempar sejumlah padi yang terpotong dari
tempat pengumpulan.Proses pelemparan berjalan secara otomatis setelah padi yang
terpotong terkumpul pada ukuran tertentu.
5.
Roda : Berfungsi untuk menjalankan atau menggerakkan alat
ini.
3. Spesifikasi Alat dan
Mesin
1.
Jangkauan
potong: lebar 50 cm, tinggi ≤ 100 cm
2.
Tangki
: 5.5 liter
3.
Full
belt dan gear box
4.
Tali rafia : panjang 1200 m/roll berat 1.4 kg, sekali
ikat 38-40cm
5.
Dimensi
: 205x80x105 cm
6.
Kapasitas panen: 0.2-0.6 hektar/jam Berat : 220 kg.
4. Cara Kerja atau Pengoperasian
Alat dan Mesin
Sebelum
mengoprasikan mesin reaper ini, terlebih dahulu potong/panen padi dengan sabit
pada keempat sudut petakan sawah dengan ukuran kurang lebih 1m x 2m sebagai
tempat berputarnya mesin reaper. Sebelum mesin di arahkan mesin pada tanaman
padi yang akan dipanen yang di mulai dari sisi seblah kanan petakan. Pemotongan
dilakukan sekaligus 2 baris tanaman dan akan terlempar satu tertumpuk di
sebelah kanan mesin tersebut. Panen dilakukan dengan cara berkeliling dan
selesai di tengah petakan.
5. Cara Merawat Alat dan Mesin
Dalam melakukan
perawatan terhadap alat ini hendaknya dicuci dan dibersihkan lalu disimpan
ditempat yang aman, kemudian pada bagian yang mudah mengalami pengaratan
diolesi pelumas.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Didalam makalah ini
kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa untuk lebih mempermudah pekerjaan
dalam kegiatan pertanian sangat diperlukan hadirnya alat bantu seperti ani-ani,
sabit, dan mesin reaper untuk dapat memanen padi agar lebih bagus, dan tenaga
yang dihasilkan juga cukup besar. Jadi dengan adanya peralatan tersebut kegiatan petani bisa lebih mudah,
efisien, dan maksimal.
B. Saran
Untuk para petani supaya mau menerima
inovasi baru tersebut, meskipun biayanya tidak sedikit, akan tetapi hasil yang
diterima juga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://shafwandi08.blogspot.com/2011/06/mesin-mesin-pasca-panen.html
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CDYQFjAD&url=http%3A%2F%2Fmekanisasi.litbang.pertanian.go.id%2Find%2Fphocadownload%2FArtikel%2FBuku_alat_dan_mesin_panen_padi_di_indonesia.pdf&ei=E_dtVI-GLI-eugS9moHgCg&usg=AFQjCNH7A-xj8FwHl7uxZIxV7ds78-y1BA&bvm=bv.80120444,d.c2E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar