Minggu, 21 Februari 2016

Pengenalan alat dan mesin pemberas



LAPORAN DISKUSI KELOMPOK 5
TUGAS 9

PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGENALAN ALAT DAN MESIN PEMBERAS




OLEH:
1.SAENAL/1527042001
2.MAHYUDDIN/1527041021
3.HERMAWATI/1527041022


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
SEPTEMBER 2015



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
. Untuk meningkatkan hasil pertanian, menggunakan alat dan mesin pertanian merupakan solusi terbaik.
Teknologi tidak dapat dipisahkan di dalam kehidupan manusia.Kehadiran teknologi dapat mempermudah seluruh bidang kehidupan manusia.Begitu juga halnya dengan bidangpengupas kulit gabah untuk menjadi beras. Sudah sejak dahulu  sektor pertanian sebagai penopang perekonomian negara. Sampai saat ini pun sektor pertanian masih tetap menyumbang devisa yang cukup besar bagi perekonomian negara. Bahkan pada saat Indonesia dilanda krisis ekonomi yang menghancurkan perekonomian negara, sektor pertanian melalui agribisnis dan agroindustri justru dapat terus berkembang menjadi penyelamat perekonomian negara. Namun, dengan sumber daya yang melimpah, proses perkembangan dan modernisasi sektor pertanian Indonesia berjalan sangat lambat.
Salah satu indikatornya yaitu produktivitas pertanian yang cenderung menurun dan petani sebagai ujung tombaknya sebagian besar berada di bawah garis kemiskinan. Penyebabnya antara lain penerapan teknologi disektor pertanian yang masih rendah.
Teknologi dalam pertanian adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan pekerjaan dan menghasilkan output yang lebih baik. Pembangunan pertanian tanpa teknologi ialah hal yang mustahil.Keduanya berjalan secara beriringan saling mengikat. Dalam pembangunan pertanian tentu akan sangat berbeda dalam segi kepraktisan maupun hasil tani apabila petani tersebut mengadopsi teknologi dibandingkan memakai cara tradisional.
Pasca panen (pengenalan alat pmberas yang dapat menekan kehilangan hasil, penyimpanan hasil pertanian yang dapat meningkatkan kualitas produk pertanian ) dan teknologi yang digunakan dalam pertanian, seperti mesin – mesin.
Berdasarkan pernyataan diatas maka kita sebagai mahasiswa pertanian, harus mempelajari tentang teknologi pertanian ini karena negara kita Indonesia merupakan negara agraris yang sudah sejak dahulu menjadi sektor pertanian sebagai penopang perekonomian negara.
.

B. Tujuan
Untuk mengetahui alat-alat dan mesin pemberas beserta fungsinya.Untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa yang belum terlalu banyak menggunakan alat dan mesin pemberas padi,serta memperdalam ilmu pertanian  untuk diterapkan dimasyarakat.
C.Manfaat
Merupakan proses belajar secara nyata dalam mengaplikasikan suatu alat yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain,Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja,Sarana dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan danTeknologi(IPTEK ),Membangkitkan minat dalam mengamati, mempelajari dan mengembangkan alat dan mesin pertanian serta melatih untuk bekerja dalam sebuah tim.



















BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan alat dan mesin pertanian teknologi rendah /tradisional
1.      Gambar

2.      bagian-bagian utama dan fungsi alat
*      Lesung ; terbuat dari kayu utuh yang diceruk mirip perahu. Cerukan pada kayu tersebut berfungsi sebagai tempat gabah ditumbuk.
*      Alu       ; terbuat dari kayu yang bentuknya bulat panjang seperti pipa.
3.      Spesifikasi Alat
Kapasitas per jam : 15 sampai 20 menit
Dimensi               : (P x L x T) 120 x 15 x 17 (cm)
Berat bersih         : 5 kg
 penggerak          : manusia sebanyak 3 sampai 4 orang
Kelengkapannya : lesung dan alu.
4.      cara kerja /pengoperasian
·        Taruh gabah di atas lesung
·        Kemudian ambillah Alu, pukulkan alu ke arah lesung
·        Lakukan langkah 1 dan 2 sampai kulit gabah pecah
·        Lalu keluarkan gabah yang telah berpisah dari kulitnya dan kemudian lakukan proses selanjutnya
5.      cara merawat alat
apabila alat tersebut sudah habis dipakai sebaiknya dibersihkan dari sisa-sisa padi yang habis di tumbuk, dan alat ditaruh di tempat yang kering dan tidak lembab agar alat tersebut tetap awet dan tidak hancur  tidak dimakan rayap .
B.pengenalan alat dan mesin pertanian teknologi sedang.

Gambar alat (Rubel Roll) 
1.      bagian utama dan fungsi alat
1.   Shutter :berfungsiuntuk sebagai katup utama.
2.   Feedingrol :berfungsi sebagai untuk  rol perata.
3.   Roll gap adjuster  :berfungsi sebagai pengatur jarak rol karet.
4.   Wind adjuster 1 :berfungsi sebagai pengatur udara.
5.   Satand  :berfungsi untuk sebagai penahan.
6.   Hopper :berfungsi sebagai untuk corong masuk padi/gabah.
7.   Feed adjuster :berfungsi sebagai untuk pengatur masukan padi.
8.   Distribution  :berfungsi sebagai untuk plat pembagi padi/gabah.
9.   Wind adjuster 2 :berfungsi sebagai untuk pengatur udara 2 pada mesin   pengiling.
10. First outlet :berfungsi sebagai untuk saluran utama .
11. Second outlet:berfungsi sebagai untuk saluran ke-dua.
2.      spesifikasi alat
- Ukuran Rol Karet / Dimension d Rubber Roll : 132,4 x 111,25 mm
- Tenaga / Required Power : 4 HP
- Dimensi Pull Utama : 110 mm x 85 mm
- Kapasitas /Capacity : 500 Kgs / Hr
- Putaran : 1050 rpm
- Tinggi Total / Height Body : 1570 mm
- Dimensi Bodi / Dimensions (Body drty) : 735 mm x 600 mm
- Berat : 500 kg

3.      cara kerja atau pengoperasian alat
Mula-mula tumpukan padi disiapkan di dekat lubang pemasukan (corong sekam) gabah.Mesin penggerak dan mesin pemecah kulit dihidupkan, kemudian corong sekam dibuka-tutup dengan alat klep penutup. Proses pemecah kulit dilakukan 2 kali (ulangan) dan diayak 1 kali dengan alat ayakan beras pecah kulit agar dihasilkan beras pecah kulit (BPK). Ayakan BPK untuk varietas butir bulat (ukuran lubang ayakan 0,8 inci) dan butir panjang (ukuran lubang ayakan 1 inci) berbeda. Proses pemecah kulit berjalan baik bila butir gabah pada beras pecah kulit tidak ada. Namun bila masih banyak butir gabah harus distel kembali struktur rubber roll dan kecepatan putarannya. Memecah kulit gabah dengan cara memberikan tenaga tarik akibat kecepatan putar yang berbeda dari dua silinder karet yang dipasang berhadapan. Persentase gabah terkupas, beras patah dan beras menir tergantung pada ker c3f7 apatan dan kelenturan silinder karet ini. Silinder yang telah mengeras atau yang terlalu rapat satu sama lain akan meningkatkan jumlah beras patah dan beras menir, sedangkan jarak kedua silinder yang renggang akan menyebabkan persentase gabah tidak terkupas meningkat. Biasanya gabah yang tidak terkupas akan dipisahkan dari beras pecah kulit dan dimasukkan lagi ke dalam pengumpan hingga semuanya terkupas.
4.      cara merawat alat
Hindarkan dari air agar tahan lama dan simpan pada tempat yang tidak tergaggu dari anak-anak.kemudian bersihkan setelah pemakaian selesai.











C.pengenalan alat dan mesin pertanian teknologi kemampuan (tinggi)
       1.Gambar alat
2.Bagian-bagian utama alat dan mesin
INLET Material : berfungsi untuk pemisah batu-batuan
Hopper Scale : berfungsi untuk  Corong tuang
Precleaner, Paddy Husker  :berfungsi sebagai tempat padi mengelupas     kulitnya
Destoner : berfungsi untuk pemisah sekam dan beras pecah kulit
 whitener : berfungsi sebagai tempat membuat beras menjadi putih
 Polisher : berfungsi sebagai tempat memoles  beras
Shutter Scale :berfungsi sebagai penyortiran hasil giling padi menjadi beras .      
3.Spesifikasi alat
*      Model : SB-10D.
*       Dimensi : 72x70x170 cm
*      Kapasitas : 900 kg / jam.
*       Daya : 45 kw.
*      Putaran : 2450 rpm.
*       Berat : 1 ton.

4.Cara mengoperasikan alat
      Gabah dimasukkan melalui corong 1, diproses, hasilnya berupa gabah yang sudah terkelupas kulit luarnya (keluar melalui lubang 2) dan limbah berupa sekam yang keluar melalui lubang 3.Dari nomor 2, gabah kemudian dimasukkan ke corong no 4, diproses, hasilnya berupa dedak alias bekatul yang keluar melalui lubang 5 dan beras yang keluar melalui lubang 6.

      5.Cara merawat
            Matikan mesin setelah dipakai agar tahan lama dan hindarkan yang bisa membahayakan mesin,kemudian mesin yang dipakai harus benar-benar di jaga dengan baik.


























BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Mesin pemberas adalah sebuah mesin sederhana yang berfungsi untuk membuka atau mengupas kulit gabah .Mesin ini sangat diperlukan oleh para petani saat musim panen. Setelah padi mulai menguning pertanda padi sudah tua dan siap untuk dipanen.Batang-batang padi dipotong dengan menggunakan alat pemotong padi baik itu tradisional maupun modern yang kemudian setelah itu dikumpulkan menjadi satu.Untuk memudahkan dalam penggilingan, bulir-bulir padi yang masih menempel dibatang ini harus dirontokkan terlebih dahulu sehingga menjadi gabah.Sebelum diproses lebih lanjut gabah terlebih dahulu dikeringkan,baik dikeringkan langsung dibawah terik matahari maupun menggunakan mesin pengering padi.Setelah kering barulah dilakukan proses penggilingan untuk mengubah gabah menjadi beras dengan menggunakan alat atau mesin pemberas baik itu dari tingkatan sederhana maupun modern.

B. Saran
1.  Kepada seluruh mahasiswa diharapakan agar selalu giat dan aktif setiap kegiatan yang dilakukan sehingga bukan hanya lulus mata kuliah ini saja akan tetapi mendapatkan ilmu dan manfaat yang besar.

2 .Kepada teman-teman kelompok agar pada saat diskusi berlangsung agar semua ikut berpartisispasi pada saat pemaparan pada alat dan mesin teknologi pertanian

3.Diharapkan semua teman- teman dapat memahami alat dan mesin teknologi pertanian agar mampu mengoperasikan







DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 1970“ laporan survey mesin dan alat pada pertanian padi di indonesia”, Fakultas Mekanisasi Dan Teknologi Hasil Pertanian-IPB., Bogor.
Mulyoto H dkk, 1996, Mesin-Mesin Pertanian, Bumi Aksara, Jakarta
Soedijanto, 1971.“ Laporan tentang kegiatan Dinas Alat-alat dan Mesin-mesin Pertanian “, Direktorat Teknik Pertanian, Jakarta,.
Depdiknas, 2002.Pengetahuan Alat dan Bahan dalam kegiatan pertanian.Rineka Cipta dan Bina Adia  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BPS Kembali Laksanakan SAINS Semester Genap

Hari ini (10/03/2019) Badan Pelaksana SAINS (BPS) kembali melaksanakan Pembukaan Studi Al-Qur'an Intensif di Masjid Ulil Al...